Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Dia Bukan Untukku (Lagi)

Pertengahan tahun lalu (2013) aku berkenalan (lagi) dengan seorang pria. Dia teman dari teman SMP aku. Yaa Jejaring sosial yang mempertemukan aku dengan nya. Awalnya hanya chatting biasa. Pertanyaan standar yang slalu ditanya jika orang mau berkenalan. Sejak malam itu aku merasa dia berbeda. Sosok yang dewasa. Sosok yang baru di hati ini, bukan untuk menggantikan yang pernah ada. Sosok yang sangat aku inginkan sebagai pendamping hidup ku kelak. Hampir tiap malam komunikasi, cerita-cerita, curhat. Sekarang hampir setahun perkenalan aku dengannya. Tapi sebulan terakhir, dia menjaga jarak. Komunikasi tak sesering dahulu. Pernah di suatu hari aku meminta "tag" foto yang ada di akun jejaring sosialnya, dia bilang, "Nanti mbak mu cemburu kalo kamu di 'tag' dalam foto itu. Saat itu juga hati ini rasanya sakit. Rasanya ingin aku bertanya "siapa mbak itu bang?" . Tapi... Kalimat itu tak jua aku lontarkan. Hanya dapat menahan rasa ini. Yaa... Mungkin dia memang

Terima Kasih "Pengalaman"

Pengalaman itu sangatlah berharga. Dari hal apapun, pengalaman adalah permata. Kita (saya secara pribadi) akan selalu mengucapkan kata "Terima Kasih'" kepada sang "Pengalaman" karena telah mengajarkan banyak hal. karena dia jua lah kita akan berhati-hati dalam melangkah dan menjadikan hidup lebih berwarna.